Melalui PT Riset Perkebunan Nusantara (RPN) dan PT Sinergi Gula Nusantara (SGN), Holding Perkebunan Nusantara memperkenalkan inovasi Pengendalian Hama Terpadu (PHT) Uret sebagai hasil riset unggulan PTPN Group Tahun Anggaran 2024/2025. Sosialisasi hasil demoplot PHT Uret di Kediri, Jawa Timur, bertujuan menghadapi ancaman hama uret yang dapat mengurangi produktivitas tebu secara nasional. Acara tersebut dihadiri oleh pimpinan dan praktisi perkebunan gula, serta dibuka oleh General Manager Puslit Tebu PT SGN, Lovinna Magda Hasibuan, sebagai representasi dari SEVP Operasional MKSO PT SGN.
Dalam acara tersebut, peneliti Etik Mar’ati Achadian, S.Si., M.P., dari P3GI, memberikan pemahaman mengenai serangan hama uret, biologi hama, dan strategi pengendalian yang berbasis pendekatan terpadu. Menitikberatkan pada pentingnya pemetaan intensitas serangan dan observasi lapangan untuk efektivitas pengendalian hama. Program riset yang didanai oleh Holding Perkebunan Nusantara menunjukkan komitmen perusahaan dalam memperkuat sektor pergulaan nasional melalui inovasi riset.
Sinergi antara P3GI dan PT SGN mencerminkan kerjasama yang produktif antara lembaga penelitian dan industri, untuk mengimplementasikan hasil riset ke lapangan. Peserta acara memberikan tanggapan positif terhadap pendekatan holistik PHT yang dikembangkan oleh RPN dan SGN sebagai solusi berkelanjutan untuk mendukung swasembada gula nasional. Selanjutnya, kedua institusi berjanji untuk terus mengembangkan riset strategis yang berfokus pada keberlanjutan dan peningkatan produktivitas tebu secara nasional.
