Pemerintah Rencanakan Proyek Sulap Sampah Jadi Listrik di 7 Kota

by -27 Views

Pemerintah Indonesia telah serius dalam menangani masalah sampah, terutama dalam mengubahnya menjadi energi listrik. Presiden Prabowo Subianto secara tegas menyatakan keinginannya terkait hal ini. Langkah konkret untuk menangani masalah ini diambil dalam rapat koordinasi terbatas yang dipimpin oleh Menteri Koordinator Bidang Pangan, Zulkifli Hasan, bersama dengan CEO Danantara Rosan Roeslani, Menteri Lingkungan Hidup Hanif Faisol, dan beberapa kepala daerah. Dalam pertemuan itu, mereka membahas khususnya tentang Peraturan Presiden Nomor 109 Tahun 2025 terkait Penanganan Sampah Perkotaan. Hasilnya, pembangunan pengolahan sampah menjadi energi listrik akan segera dimulai di tujuh daerah di Indonesia, yaitu Bali, DIY, Kota Semarang, Bogor Raya, Tangerang Raya, Bekasi Raya, dan Medan Raya.

Menurut Zulkifli Hasan, hasil dari rapat koordinasi tersebut menetapkan pembangunan fasilitas waste to energy di tujuh lokasi tersebut. Proyek ini akan didukung sepenuhnya oleh Danantara dan menggunakan teknologi incinerator yang sudah umum digunakan di berbagai negara. Selain menghasilkan energi listrik, pengolahan sampah ini diharapkan juga dapat menciptakan lapangan kerja dan menjadi sumber energi terbarukan.

Pemerintah berharap bahwa dengan adanya Perpres Nomor 109 Tahun 2025 ini, proyek pengolahan sampah menjadi energi listrik dapat menjadi kenyataan. Diharapkan program ini tidak hanya menambah pasokan energi listrik, tetapi juga membuka peluang lapangan kerja baru. Zulkifli Hasan juga berharap agar proyek ini bisa diperluas ke daerah-daerah lain di Indonesia.

Sebelumnya, Presiden Prabowo Subianto telah menargetkan pembangunan sampah menjadi energi di 34 titik proyek selesai dalam waktu 2 tahun. Program ini akan dimulai di 10 kota yang tersebar di berbagai pulau di Indonesia. Proyek pengolahan sampah menjadi energi listrik ini memiliki kapasitas yang mampu mengolah hingga 1.000 ton sampah per hari.

Source link