Perang Baru Meletus: Trump Digugat – Berita Terbaru SEO

Amerika Serikat (AS) telah mengumumkan bahwa mereka akan memberlakukan sanksi terhadap Presiden Kolombia, Gustavo Petro, karena dituduh gagal dalam memberantas perdagangan narkoba ilegal, terutama kokain, ke AS. Ketegangan antara AS dan beberapa negara di Amerika Selatan telah meningkat, dengan militer AS meningkatkan aktivitas di Karibia selatan dan menyerang kapal-kapal yang diduga membawa narkoba tanpa bukti yang cukup. Menurut laporan Reuters, AS telah melancarkan sepuluh serangan terhadap kapal-kapal di Karibia dan menewaskan hampir 40 orang.

Presiden AS, Donald Trump, menuduh Petro sebagai pemimpin narkoba ilegal, sementara Petro mengklaim bahwa serangan AS terhadap kapal-kapal tersebut merupakan eksekusi di luar hukum yang melanggar hukum internasional. Meskipun Petro telah berupaya untuk mengakhiri konflik dalam negerinya selama enam dekade dengan perjanjian damai dan penyerahan diri dengan pemberontak dan geng kriminal, upayanya belum membuahkan hasil.

Departemen Keuangan AS menyatakan bahwa produksi kokain di Kolombia telah mencapai tingkat tertinggi dalam beberapa dekade selama kepemimpinan Petro. Scott Bessent, Menteri Keuangan AS, menegaskan bahwa Presiden Petro membiarkan kartel narkoba berkembang pesat dan menolak untuk menghentikan aktivitas ilegal tersebut.

Petro membantah tuduhan AS dengan menyatakan bahwa pemerintahnya telah menyita jumlah kokain yang belum pernah terjadi sebelumnya dan bahwa ekspansi tanaman koka sebagai bahan baku kokain telah melambat setiap tahun sejak 2021. Sanksi terhadap Petro menempatkannya dalam daftar para pemimpin negara seperti Rusia, Venezuela, dan Korea Utara yang sebelumnya juga dikenai sanksi.

Trump dan Petro telah berselisih beberapa kali sejak Trump menjabat sebagai presiden AS, termasuk dalam perseteruan terkait serangan AS terhadap kapal-kapal yang diduga membawa narkoba. Departemen Luar Negeri AS juga menegaskan bahwa Menteri Luar Negeri Kolombia, Marco Rubio, tidak akan mendukung upaya antinarkoba di Kolombia.

Meskipun terjadi perseteruan antara Petro dan Trump, namun keduanya sedang mencari jalan untuk tetap bekerja sama dalam penegakan hukum narkoba, serta memiliki kesamaan pandangan dalam isu-isu lain seperti perubahan iklim dan migrasi. Brett Bruen, mantan penasihat kebijakan luar negeri, memperingatkan bahwa tindakan Trump dalam menjatuhkan sanksi kepada Petro dan serangan terhadap pengedar narkoba dapat menciptakan kondisi yang berpotensi meledak di negara AS.

Dalam pertemuan dengan kuasa usaha AS di Kolombia, Petro menyatakan pentingnya Amerika Serikat berdasarkan evaluasi yang akurat terhadap upaya Kolombia dalam melawan narkoba. Sanksi terhadap Petro dan perang kata antara Petro dan Trump terus menjadi sorotan di tengah ketegangan yang terjadi antara kedua negara tersebut.

Source link