Sepuluh tahun setelah perpecahan dramatis antara Valentino Rossi dan Marc Marquez di Sepang, perdebatan kembali muncul karena perilisan film dokumenter oleh Dorna. Sementara itu, pembalap Francesco Bagnaia meragukan kebijakan tersebut. Episode kontroversial antara Rossi dan Marquez terjadi pada balapan MotoGP Malaysia 2015 di Sepang, di mana Rossi dituduh menjatuhkan Marquez dengan sengaja. Insiden itu berujung pada penalti bagi Rossi, yang memengaruhi hasil balapan dan memecah belah basis penggemar menjadi Rossista dan Marquista. Peringatan 10 tahun insiden itu diisi dengan gejolak, terutama karena banyak pihak merasa tidak nyaman dengan perilisan film dokumenter tersebut. Bagnaia sendiri merasa film tersebut kurang sensitif terutama mengingat kecelakaan tragis yang menewaskan Marco Simoncelli di sirkuit yang sama. Pembalap Ducati ini juga menyoroti ketidaknyamanannya karena keputusan perilisan film ini, yang menurutnya tidak bijaksana. Kritiknya terhadap konten film dan waktu perilisannya menyorot perbedaan pandangan antara pembalap dengan pihak yang mengambil keputusan terkait perayaan momen bersejarah MotoGP.
Perbandingan Dokumenter Rossi vs Marquez: Analisis Komprehensif





