Berbagai indikasi menunjukkan perlambatan ekonomi di Indonesia dalam beberapa bulan terakhir. Data PMI Manufaktur menunjukkan kontraksi aktivitas produksi, sedangkan tingkat deflasi selama bulan Mei juga menunjukkan penurunan harga. Pertumbuhan ekonomi nasional pada kuartal pertama 2025 hanya mencapai 4,87%, yang merupakan yang terendah sejak pandemi. Surplus neraca perdagangan mengecil dan ekspor turun tajam, sementara PHK massal meningkat dan pengangguran naik. Perkembangan ini juga mencakup perlambatan pertumbuhan kredit perbankan yang dapat menghambat konsumsi masyarakat. Dampak dari berbagai indikasi perlambatan ekonomi ini sangat mempengaruhi situasi finansial dan ketahanan ekonomi Indonesia secara keseluruhan. Selain itu, jangan lewatkan video terkait dengan meningkatnya tingkat pengangguran di Indonesia.
9 Tanda Ekonomi RI Bermasalah: Waspada!
