Joe Biden’s Latest Stance on the Israel-Palestine Conflict

by -136 Views

Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden telah merilis dua surat berbeda mengenai perang Israel-Hamas. Surat tersebut ditujukan kepada warga Amerika yang pro-Palestina dan pro-Israel.

Menurut NBC News, salah satu surat menunjukkan dukungan Biden untuk Israel, sedangkan surat lainnya berbicara tentang upaya pemerintah AS untuk melindungi warga sipil di Jalur Gaza.

Surat yang dikirimkan kepada kelompok pro-Israel menyerukan Holocaust sehubungan dengan serangan Hamas pada 7 Oktober di Israel selatan. Mereka juga menjanjikan dukungan berkelanjutan kepada Israel dan upaya untuk mengembalikan tawanan yang diambil oleh Hamas dan ditahan di Gaza.

Selain itu, dalam surat tersebut, Biden juga menyatakan dukungan terhadap Israel dan menyebut Hamas sebagai teroris. Di sisi lain, surat Biden kepada kelompok pro-Palestina berfokus pada bantuan ke negara tersebut dan tidak menyebutkan Holocaust atau dukungan AS terhadap Israel.

Meskipun kedua surat tersebut tampaknya tidak bertentangan satu sama lain, atau bertentangan dengan kebijakan Biden, NBC melaporkan bahwa tidak lazim bagi Gedung Putih untuk membuat versi surat yang berbeda mengenai topik yang sama dengan penekanan yang sangat berbeda.

NBC menambahkan bahwa insiden tersebut mencerminkan ketegangan politik yang coba dijalani Biden ketika unsur-unsurnya yang pro-Israel dan pro-Palestina bertikai karena perang tersebut, dan dengan waktu kurang dari satu tahun sebelum pemilu.

Dalam sebuah opini yang diterbitkan pada hari Sabtu di Washington Post, Biden menulis bahwa Gaza dan Tepi Barat yang diduduki harus dipersatukan kembali di bawah satu struktur pemerintahan, sebuah Otoritas Palestina yang telah direvitalisasi.

Biden juga menambahkan bahwa setelah perang ini selesai, suara rakyat Palestina dan aspirasi mereka harus disuarakan pusat pemerintahan pasca krisis di Gaza.