Awalnya berada di posisi kedua dalam kelas Bronze Cup GT World Challenge Europe (GTWCE) Endurance Cup, upaya Sean Gelael, Darren Leung, dan Dan Harper berakhir secara tidak menguntungkan. Darren Leung berhasil memberikan andil awal yang kuat dengan memimpin perlombaan. Namun, kepemimpinannya berakhir dengan cepat dalam waktu 10 menit pertama perlombaan. Leung terlibat dalam insiden bersama Riccardo Cazzaniga (Tresor Attempto Racing 88) dari kelas Gold yang menyebabkan mobil Audi menabrak BMW Leung di Tikungan 3, merusak suspensi mobil dan membuatnya berhenti dari balapan. Tentu saja, status DNF (Do Not Finish) ini mengecewakan semua pihak terutama Darren Leung, Sean Gelael, dan Dan Harper. Tidak hanya Paradine Competition 991 yang gagal menyelesaikan perlombaan, tetapi juga tim Tresor Attempto Racing 88 yang mengalami masalah serupa.
Melalui komunikasi radio, kru pit Paradine mencoba untuk instruksi Leung agar membawa mobil ke garasi dan mengganti ban kiri belakang yang rusak. Namun, Leung menyatakan bahwa mobilnya terlalu rusak untuk melanjutkan balapan. Dan Harper menyatakan ketidakpuasannya melalui unggahan di Facebook, mengungkapkan kekecewaannya karena insiden kontak yang membuat balapan mereka berakhir dalam 10 menit pertama, padahal Leung sudah memimpin kelas di lap pembuka. Namun, ia tetap bersyukur atas upaya keras dari tim Paradine, Darren, dan Sean. Perlombaan 3 Hours of Nurburgring GTWCE untuk setiap kelas dimenangkan oleh: 2 Seas Motorsport 222 (Mercedes-AMG) untuk kelas Bronze Cup, Boutsen VDS 10 (Mercedes-AMG) untuk kategori Silver Cup, Verstappen.com Racing 33 (Aston Martin) untuk Gold Cup, dan Rowe Racing 98 (BMW M) untuk kelas Pro.
Setelah mengikuti perlombaan di Nurburgring, Sean Gelael melanjutkan petualangan balapnya dengan mengikuti FIA World Endurance Championship di Circuit of The Americas (COTA) pada 7 September 2025.
