Alex Marquez mengalami penurunan kinerja pada balapan terakhir musim MotoGP 2025. Pembalap Spanyol ini berhasil tetap berada di persaingan dengan saudaranya, Marc, yang terus melaju menuju gelar kesembilannya hingga Grand Prix Belanda. Namun, di ‘La Catedral’, dia mengalami insiden cedera jari tangan kiri saat bersenggolan dengan Pedro Acosta. Setelah menjalani operasi, Marquez kemudian berhasil tampil di Grand Prix Jerman, tetapi prestasinya mulai menurun.
Pada balapan di Brno, Marquez finis di posisi ke-17 setelah mengalami kesulitan di awal balapan dan kemudian terjatuh mengenai Joan Mir. Insiden itu membuatnya harus menjalani hukuman dan tidak bisa mengikuti Kejuaraan Dunia setelah jeda musim panas di Austria. Meskipun berhasil finis di urutan kesepuluh di Red Bull Ring, Marquez terkena penalti sebelum balapan dimulai karena mengganggu Pecco Bagnaia selama sesi latihan. Marquez mengaku bahwa cedera di Assen sangat berpengaruh pada penurunan kinerjanya.
Marquez juga menyatakan bahwa persaingan dengan Ducati semakin sengit, terutama ketika mereka bersaing di sirkuit yang tidak sesuai dengan kelebihan paket motor Marquez. Meskipun demikian, Marquez tetap optimis dan yakin bahwa mereka dapat kembali ke level performa yang baik. Meski Ducati tidak memiliki konsesi pada musim 2026, Marquez tetap percaya bahwa persaingan di MotoGP akan selalu ada dan bahwa timnya dapat terus meningkatkan performa mereka.
