Berjuang untuk Menjaga Performa di Sirkuit Austria
Raúl Fernandez tidak berhasil mempertahankan performa positifnya dalam beberapa balapan sebelumnya ketika bertarung di Balaton Park. Setelah meraih posisi ketujuh di Mugello, P8 di Assen, P9 di Sachsenring, dan P5 di Brno sebelum jeda musim panas, pembalap Spanyol ini kembali ke Kejuaraan Dunia dengan finis kesembilan di Austria.
Meskipun mengalami masalah dengan mesin rusak di sesi latihan bebas pertama, Fernandez hanya mampu meraih posisi ke-16 di grid balapan setelah tidak bisa lolos ke Q2. Namun, dalam sesi sprint, dia berhasil naik beberapa posisi dan finis di posisi kesebelas, tidak jauh dari peraih poin, Jorge Martín.
Sayangnya, harapan Fernandez untuk tampil bagus dalam balapan panjang pupus setelah dia terjatuh di Tikungan 5. Meskipun sebelumnya ia telah melakukan perubahan di sesi Warm Up untuk meningkatkan performanya, kecelakaan di trek menyebabkannya gagal meraih hasil yang diharapkan.
Pasca balapan, Fernandez menjelaskan kepada media bahwa kegagalannya dimulai jauh sebelum kecelakaan terjadi. Meski memiliki suasana hati yang baik dengan kondisi ban belakang medium, dia tidak dapat menghindari kesalahan saat mencoba mendekati lawan-lawannya.
Pembalap Trackhouse Racing ini merasa kecewa karena tidak bisa menunjukkan progress yang telah dicapai sejak awal akhir pekan balapan. Fernandez juga mengakui bahwa posisi grid merupakan salah satu hambatan utama bagi para pembalap Aprilia, meski motor RS-GP selalu siap bersaing di podium jika dapat berlari dengan optimal.
Dalam penutupan penjelasannya, Fernandez mengungkapkan bahwa motor ini memiliki potensi yang lebih besar dalam kecepatan balapan daripada dalam kualifikasi, yang menjadi titik lemah tim untuk saat ini. Meski begitu, pembalap #25 ini yakin bahwa dengan kemajuan yang telah dicapai, mereka dapat meraih hasil yang lebih signifikan di balapan-balan berikutnya.
