PT Pelindo Multi Terminal (SPMT), sebuah subholding PT Pelabuhan Indonesia (Persero) yang bergerak dalam layanan terminal nonpetikemas, telah memperkuat komitmennya terhadap budaya keselamatan kerja melalui program “Fit to Work”. Program ini diimplementasikan sebagai bagian dari transformasi pelabuhan dalam pilar kesehatan, keselamatan, keamanan, dan lingkungan (HSSE) untuk memastikan kondisi fisik dan kesehatan pekerja operasional sebelum dan setelah menjalankan shift kerja.
Farid Chairmawan, VP Komunikasi Korporasi Pelindo Multi Terminal, menjelaskan bahwa program Fit to Work melibatkan pemeriksaan kesehatan rutin yang bertujuan untuk memastikan kesiapan para operator dan pekerja operasional sebelum melaksanakan tugas mereka. Pemeriksaan ini dilakukan oleh tenaga medis yang memeriksa berbagai aspek seperti tekanan darah, kadar oksigen dalam darah, suhu tubuh, dan lainnya. Hasil pemeriksaan ini dicatat melalui platform rekam medis untuk menentukan status “fit” atau “unfit” untuk bekerja.
Saat ini, program Fit to Work sudah diterapkan di beberapa cabang Pelindo Multi Terminal di berbagai lokasi di Indonesia dan diharapkan dapat meluas ke semua cabang di masa mendatang. Keberadaan program ini diharapkan dapat menciptakan lingkungan kerja yang optimal dan aman, memberikan kontribusi dalam meningkatkan produktivitas dan efisiensi operasional, serta mengurangi potensi kecelakaan kerja.
Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) menjadi prioritas utama dalam operasional pelabuhan, dan program Fit to Work menjadi salah satu langkah yang diambil oleh perusahaan untuk membantu membangun budaya kerja yang sehat dan produktif. PT Pelindo Multi Terminal (SPMT) sebagai subholding PT Pelabuhan Indonesia (Persero) fokus pada pengelolaan operasional terminal nonpetikemas di Indonesia. Informasi lebih lanjut dapat ditemukan di situs VRITIMES.
