Penyebab Utama Orang Korea Kurang Bersemangat Memiliki Anak

by -140 Views

Pemerintah Korea Selatan (Korsel) sedang mengadakan survei untuk menanyakan alasan kenapa pasangan muda di negara tersebut menolak untuk memiliki anak. Survei tersebut dilakukan melalui diskusi dengan enam pasangan muda yang tidak berencana untuk memiliki anak pada sebuah pertemuan di Seocho-gu, Seoul selatan.

Ini dilakukan oleh Kementerian Kesehatan dan Kesejahteraan, yang sedang mencari ide-ide kebijakan untuk mengatasi masalah menurunnya angka kelahiran di Korea Selatan.

Pasangan muda di Korea Selatan yang tidak memiliki anak menyebutkan persaingan ketat di kalangan pelajar dan masalah keuangan sebagai alasan utama mereka memutuskan untuk tidak memiliki anak. Beberapa peserta juga menyuarakan keprihatinan atas sifat hiperkompetitif dalam penerimaan masuk perguruan tinggi, yang dimulai sejak usia sangat muda.

Mereka juga mengatakan bahwa segala sesuatu di kalangan orang tua menjadi bahan perbandingan. Ada yang menyebutkan tentang sepasang suami istri yang membeli mobil mahal di luar anggaran mereka agar anak-anak mereka tidak kehilangan muka di depan teman-temannya. Ada pula yang menyebut siswa dengan kehadiran sempurna sebagai ‘kemiskinan sempurna’, karena mereka tidak bolos sekolah satu hari pun karena keluarganya tidak punya uang untuk jalan-jalan.

Beberapa juga mengatakan bahwa mereka kekurangan waktu atau keuangan untuk menjadi orang tua yang baik, dan merasa tidak akan bisa merawat anak dengan baik. Wakil menteri pertama Kementerian Kesejahteraan yang menjadi tuan rumah acara tersebut mengakui kesulitan pasangan muda dan berjanji untuk membuat kebijakan untuk meningkatkan angka kelahiran di negara tersebut.

Kementerian juga berencana untuk mengadakan pertemuan dengan orang-orang dari rumah tangga yang belum menikah dan rumah tangga yang memiliki banyak anak. Korea Selatan telah mengalami penurunan tajam dalam tingkat kesuburan dan penurunan populasi, dengan tingkat kesuburan total di negara tersebut turun ke rekor terendah 0,78 tahun lalu, menurut Statistik Korea. Menurut laporan Kementerian Dalam Negeri dan Keamanan, Korea Selatan telah mencatat penurunan populasi selama tiga tahun berturut-turut pada tahun 2022, dari 51,6 juta pada tahun 2021 menjadi 51,4 juta.