Penemuan Korea yang Dapat Mengubah Industri Mobil Bensin

by -128 Views

Mobil listrik saat ini semakin populer sebagai pengganti mobil yang menggunakan bahan bakar minyak (BBM). Sebuah kelompok peneliti asal Korea Selatan telah menemukan cara agar mobil listrik dapat menempuh jarak hingga 1.000 kilometer hanya dengan satu kali pengisian baterai. Jarak ini setara dengan perjalanan dari Jakarta ke Bali melalui jalur Pantura Jawa.

Para peneliti dari Pohang University of Science and Technology di Korea Selatan, yang hasil penelitiannya dipublikasikan dalam jurnal Advance Science, menggunakan material silikon sebagai fokus penelitiannya. Silikon menjadi bahan yang menarik karena ketersediaannya yang melimpah di berbagai belahan dunia. Namun, silikon juga memiliki masalah, di mana ukurannya dapat bertambah besar hingga tiga kali saat diisi dengan daya, dan kemudian menyusut kembali setelah digunakan. Oleh karena itu, kebanyakan penelitian dilakukan untuk membuat baterai dengan menggunakan partikel nano silikon yang ukurannya sangat kecil dan sulit diproduksi.

Namun, peneliti dari Pohang menggunakan pendekatan yang berbeda dengan menggunakan partikel silikon dalam skala mikro yang ukurannya 1.000 kali lebih besar. Partikel ini lebih mudah dan murah untuk diproduksi dengan densitas energi yang lebih tinggi. Mereka juga menemukan solusi untuk masalah ekspansi elemen silikon dengan menggunakan gel polimer elektrolit yang membentuk ikatan kimia stabil ketika elemen silikon mengalami perubahan bentuk.

Hasil dari penelitian ini adalah baterai silikon yang stabil dengan densitas energi 40% lebih besar daripada baterai lithium-ion standar. Para peneliti mengungkapkan bahwa baterai ini dapat dengan mudah diaplikasikan dalam mobil listrik.

Jika temuan ini berhasil dikomersialisasikan, maka era mobil konvensional yang menggunakan BBM dapat segera berakhir. Sebab, baterai selama ini menjadi hambatan utama dalam transisi dari kendaraan berbahan bakar konvensional ke kendaraan listrik. Diharapkan dengan adanya baterai yang mampu menempuh jarak hingga 1.000 kilometer dalam satu kali pengisian, maka kekhawatiran pengendara dalam menggunakan mobil listrik untuk perjalanan antar kota dan antar provinsi dapat berkurang.