Perlunya Perhatian Pemerintah terhadap Masyarakat Kelas Menengah yang Mengalami Penipisan Kantong

by -113 Views

Jakarta, CNBC Indonesia – Ketua CT Corp, Chairul Tanjung, mengungkapkan bahwa kondisi ekonomi saat ini sedang tidak dalam keadaan yang baik. Hal ini terlihat dari perlambatan tingkat konsumsi masyarakat, terutama di kalangan kelas menengah.

“Situasi sekarang memang situasi yang tidak baik. Kita harus akui, daya beli domestik kita mengalami penurunan,” kata Chairul Tanjung dalam acara CNBC Indonesia Economic Outlook 2024 di Hotel Ritz-Carlton, Pacific Place, Jakarta, Kamis (29/2/2024).

Melihat hal tersebut, ia berharap agar pemerintah saat ini bisa lebih memperhatikan masyarakat kelas menengah karena mereka tidak mendapat manfaat yang cukup. Kelas menengah tidak mendapat bantuan sosial karena bukan termasuk dalam golongan miskin, namun mereka juga tidak menikmati pertumbuhan ekonomi seperti golongan atas. Hal ini semakin diperparah dengan peningkatan kebutuhan yang terus meningkat.

“Karenanya saya mengimbau pemerintah untuk memperhatikan kelompok menengah yang tidak mendapatkan subsidi dan program-program pemerintah. Saya berharap pemerintah memberikan perhatian kepada kelompok menengah ini,” tambahnya.

Seperti yang diketahui, Badan Pusat Statistik (BPS) mengumumkan pertumbuhan ekonomi Indonesia pada 2023 sebesar 5,05%. Angka pertumbuhan tersebut mengalami perlambatan dibandingkan dengan tahun 2022 yang mencapai 5,31%. Perlambatan pertumbuhan ekonomi ini diduga disebabkan oleh perlambatan konsumsi masyarakat, yang terlihat dari data konsumsi rumah tangga yang hanya tumbuh sebesar 4,82% pada tahun 2023, lebih rendah dari tahun sebelumnya yang mencapai 4,94%.

[Gambas:Video CNBC]

Artikel Selanjutnya
Live Now! Jokowi Bicara Potensi dan Tantangan Ekonomi RI

(dpu/dpu)