Dunia Mengutuk Israel karena Membombardir Tenda-Tenda Pengungsi Rafah

by -124 Views

Israel dilaporkan membombardir Rafah, Minggu malam. Padahal wilayah itu merupakan area aman 1 juta lebih pengungsi Gaza. Setidaknya 45 orang dilaporkan tewas, dengan foto-foto media asing menunjukkan kebakaran di kamp-kamp tenda di kota Rafah.

Dalam sebuah rekaman video terlihat api berkobar di tengah kegelapan, di mana orang-orang berteriak panik. Sekelompok pemuda mencoba memadamkan api dengan truk pemadam kebakaran.

Para korban selamat mengatakan mereka sedang bersiap tidur saat serangan Israel menghantam lingkungan mereka di Tel Al-Sultan. Wilayah itu kini menjadi tempat ribuan orang pengungsi tinggal setelah serangan darat Israel di Timur Rafah.

Pejabat kesehatan Gaza melaporkan lebih dari separuh korban tewas adalah perempuan, anak-anak, dan orang lanjut usia. Militer Israel mengklaim serangan berdasarkan “data intelijen yang tepat” dan telah menewaskan kepala staf Hamas.

Kecaman dari banyak kepala negara dunia terhadap tindakan Israel, dengan presiden Prancis, Emmanuel Macron, menyatakan kemarahannya. Beberapa negara seperti Jerman, Uni Eropa, dan Irlandia juga mengecam serangan tersebut.

Negara Timur Tengah seperti Arab Saudi, Uni Emirat Arab, dan Qatar juga mengutuk serangan tersebut. Sementara itu, Turki menyebut Israel barbar dan akan meminta pertanggungjawaban.

AS tidak memberikan kecaman langsung, namun menyatakan Israel harus melindungi warga sipil. Dewan Keamanan PBB mengadakan pertemuan darurat untuk membahas serangan tersebut.