Proyektil Jarak Pendek Menewaskan Ismail Haniyeh, Fakta Kematian Terbaru

by -97 Views

Garda Revolusi Iran, Korps Garda Revolusi Islam (IRGC), mengumumkan bahwa pemimpin Hamas, Ismail Haniyeh, tewas akibat proyektil jarak pendek yang ditembakkan dari luar kediamannya. Mereka bersumpah untuk memberikan hukuman yang keras atas pembunuhan itu. Ismail Haniyeh meninggal pada Rabu (31/7) dini hari waktu setempat saat beristirahat di Teheran, Iran.

Media pemerintah Iran dan Hamas sebelumnya telah mengindikasikan bahwa Haniyeh tewas akibat roket yang ditembakkan dari luar tempat ia menginap. Temuan menyebutkan bahwa kematian Haniyeh disebabkan oleh sebuah bom yang diselundupkan ke dalam wisma tamu yang berada di bawah perlindungan Korps Garda Revolusi Islam Iran (IRGC).

Berita ini pertama kali dilaporkan oleh The New York Times yang menyebutkan bahwa kematian Haniyeh dan pengawalnya disebabkan oleh ledakan sebuah bom canggih yang dikendalikan dari jarak jauh. Bom tersebut diselundupkan sekitar dua bulan sebelumnya ke dalam kamar pemimpin Hamas di wisma tamu Teheran tempat ia menginap. Laporan tersebut juga mengutip seorang pejabat Amerika Serikat (AS) dan tujuh pejabat Timur Tengah, termasuk dua anggota IRGC.

Selain itu, pejabat AS dan Timur Tengah juga menyebutkan bahwa Israel diduga terlibat dalam pembunuhan tersebut. Di sisi lain, perang di Gaza yang berlangsung sejak 7 Oktober 2023 telah menyebabkan korban jiwa mencapai 39.550 orang tewas dan 91.280 lainnya luka-luka. Sebanyak 1.139 orang tewas di Israel selama serangan yang dipimpin oleh Hamas, dan lebih dari 200 orang ditawan.

Referensi: CNBC Indonesia