Rosan Roeslani, Ketua Tim Kampanye Prabowo-Gibran

by -96 Views

Wakil Menteri BUMN II Rosan Roeslani terpilih sebagai ketua tim kampanye nasional Indonesia maju. Hal ini langsung diumumkan oleh Capres Prabowo Subianto dalam deklarasi di Indonesia Arena, Senayan, Jakarta.

“Yang saya hormati Pak Rosan Roeslani ketua tim kampanye nasional Indonesia maju,” ungkap Prabowo, Rabu (25/10/2023).

Saat ini, Rosan juga menjabat sebagai Dubes ke-21 Republik Indonesia untuk Amerika Serikat yang dilantik pada tanggal 25 Oktober 2021. Namun, pria berusia 54 tahun ini memiliki latar belakang dari dunia bisnis.

Berdasarkan laporan majalah Globe Asia pada 2018 lalu, Rosan sempat menduduki peringkat ke-88 orang terkaya di Indonesia. Pada saat itu, ia tercatat memiliki harta kekayaan sebesar US$460 juta atau setara dengan Rp6,9 triliun (kurs Rp 15.000/dolar AS).

Untuk sekarang, harta Rosan belum diketahui secara pasti karena belum tersedia di Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN).

Di tahap awal karirnya, Rosan sudah menjajaki berbagai posisi di komunitas bisnis dan kewirausahaan. Ia menjabat sebagai Penasihat Keuangan Asosiasi Koperasi Batik Indonesia (1997-2002) dan Wakil Bendahara Umum Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (2005-2008). Rosan juga pernah menjabat sebagai Ketua Kamar Dagang dan Industri Indonesia/KADIN (2015-2021).

Pada tahun 1996, ia bersama dengan Sandiaga Uno dan Elvin Ramli merintis usaha sebagai penasihat keuangan (financial advisors). Perusahaan itu kemudian resmi berdiri pada 1997 dengan nama PT Republik Indonesia Funding, yang lebih dikenal sebagai Finance Indonesia.

Finance Indonesia kemudian berubah nama menjadi Recapital pada tahun 2002. Rosan pun memprakarsai ekspansi lini bisnis perusahaan besutannya itu. Recapital yang utamanya bergerak di bidang finansial dan perbankan, memperluas sayapnya ke sektor-sektor industri seperti sektor pertambangan, infrastruktur, properti, hingga media dan komunikasi.

Keberadaan Recapital di sektor finansial melalui Recapital Securities, Recapital Asset Management, Global Sarana Lintas Artha, Recapital Life Insurance (Relife), Recapital General Insurance (Reguard), dan Bank Pundi. Recapital juga tercatat sebagai salah satu pemilik Bank Kesejahteraan Ekonomi (BKE) dan Capital Inc Investment.

Pada Januari 2020, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencabut izin PT Recapital Sekuritas Indonesia sebagai Perantara Pedagang Efek dan Penjamin Emisi Efek. Sanksi dijatuhkan karena perusahaan menyampaikan Laporan MKDB yang menyesatkan kepada OJK.

Kemudian, pada Oktober 2020, OJK mencabut izin usaha PT Asuransi Recapital. Hal itu dilakukan karena perusahaan tidak dapat memenuhi ketentuan yang menjadi penyebab dikenakannya sanksi Pembatasan Kegiatan Usaha (PKU), yaitu pemenuhan ketentuan tingkat solvabilitas minimum.

Sementara itu, Bank Pundi kini menjadi PT Bank Pembangunan Daerah Banten Tbk. (BEKS) setelah resmi diakuisisi Pemerintah Provinsi Banten pada tahun 2015. Sedangkan, BKE berubah menjadi PT Bank Seabank Indonesia sejak tahun 2021, setelah diakuisisi oleh Sea Group.

Kongsi Sandi dan Rosan itu juga telah melepas kepemilikan di perusahaan pengelola air minum Acuatico Group. Recapital Advisors melepas kepemilikan Acuatico Pte Ltd ke Grup Salim melalui Moya Indonesia Holdings Pte Ltd senilai US$92,87 juta. Sebelumnya, Acuatico Group merupakan penyedia air bersih di perkotaan seperti Tangerang, Jakarta, bahkan di Ho Chi Minh, Vietnam.