Perusahaan Minyak Internasional Berusaha Mendapatkan Ladang Minyak Luar Biasa di Papua

by -144 Views

Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Arifin Tasrif, mengungkapkan bahwa banyak perusahaan besar yang tertarik untuk mengelola Blok Warim di Papua. Blok ini baru-baru ini dibuka dalam lelang oleh pemerintah. Menurut Arifin, beberapa perusahaan sudah tertarik untuk melihat potensi di Blok Warim dan diharapkan mereka memiliki pendanaan yang cukup untuk mengelolanya.

Arifin menjelaskan bahwa perusahaan-perusahaan tersebut harus memiliki kemampuan besar untuk menghadapi tantangan di daerah sulit. Jika diberikan kepada perusahaan yang tidak mampu, mereka harus mencari mitra dan hal ini akan membuat proses menjadi mahal dan lama. Oleh karena itu, pemerintah harus mencari mitra yang tepat.

Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi (Dirjen Migas) Kementerian ESDM, Tutuka Ariadji, sebelumnya mengatakan bahwa Blok Warim telah dibagi menjadi dua Wilayah Kerja (WK), yaitu Akimeugah 1 dan Akimeugah 2. Kedua WK tersebut sudah dilelang kepada beberapa perusahaan yang tertarik.

Tutuka juga menjelaskan bahwa persoalan terkait wilayah Blok Warim yang sebelumnya berbatasan dengan Taman Nasional Lorentz yang dilindungi oleh Kementerian Kehutanan dan Lingkungan Hidup (KLHK) telah selesai. Pemerintah mengurangi 10% wilayah yang bersinggungan dengan Taman Nasional Lorentz agar tidak menimbulkan masalah dengan lingkungan dan UNESCO.

Meskipun wilayahnya berkurang, potensi minyak dan gas masih tetap besar di Blok Warim. Tutuka menekankan bahwa potensi migas di sana cukup besar dan beragam, termasuk gas dan minyak.