‘Bela’ Pesan Hamas kepada Putin

by -84 Views

Perang antara Israel dan milisi Gaza Palestina, Hamas, masih berlanjut. Akan tetapi, kedua pihak telah setuju untuk memperpanjang gencatan senjata hingga Rabu (29/11/2023) dengan syarat pembebasan lebih banyak sandera. Kemungkinan perpanjangan gencatan senjata masih menjadi pertanyaan. Berikut adalah perkembangan terbaru yang telah dirangkum oleh CNBC Indonesia:

1. NATO Menyerukan Perdamaian di Gaza
NATO, Aliansi militer Barat, turut angkat bicara tentang situasi di Gaza, Palestina. Sekjen NATO, Jens Stoltenberg, menegaskan keprihatinannya mengenai perang di Timur Tengah. Stoltenberg juga menyambut baik perpanjangan jeda permusuhan antara Israel dan Hamas dan berharap jeda tersebut akan diperpanjang.

2. Pertemuan CIA-Mossad di Qatar
Kepala intelijen Amerika Serikat (AS) CIA, William Burns, dan kepala intelijen Israel Mossad, David Barnea, telah melakukan pembicaraan di Qatar tentang cara memperpanjang gencatan senjata di Gaza dengan imbalan pembebasan lebih banyak sandera oleh Hamas.

3. AS Bela Hamas
Amerika Serikat (AS) menyatakan bahwa kelompok milisi Gaza Palestina, Hamas, tidak memanfaatkan warganya yang diculik untuk mengatur negosiasi penyanderaan dengan Israel. Juru Bicara Dewan Keamanan Nasional John Kirby menekankan bahwa tidak ada yang memanfaatkan orang Amerika yang diculik.

4. Stockholm Syndrome
Sindrom Stockholm, di mana para sandera menunjukkan simpati terhadap pelaku penyanderaan, disebut-sebut terjadi dalam pertukaran sandera antara Israel dan Hamas. Kondisi psikologis ini dianggap sebagai respons psikologis yang digunakan untuk bertahan hidup selama disandera.

5. Hamas Beri Pesan untuk Putin
Hamas mengumumkan pembebasan dua sandera Rusia sebagai tanda terima kasih kepada Presiden Rusia Vladimir Putin atas kebijakannya dalam konflik di Gaza.

6. Israel Akur dengan Qatar
Israel mengesampingkan perbedaan pendapatnya dengan mediator konflik Qatar untuk saat ini, tetapi akan menyelesaikan masalah tersebut setelah perang di Gaza berakhir.

7. Pesan Paus soal Gaza
Paus Fransiskus telah menyerukan kelanjutan gencatan senjata di Gaza antara Israel dan Hamas, menyerukan agar semua sandera dapat dibebaskan dan bantuan kemanusiaan dapat masuk.

8. Israel Hancurkan Rumah di Jenin
Tentara Israel telah meledakkan dua rumah dan menghancurkan jalan-jalan serta saluran air di Jenin.

Perkembangan peperangan di Gaza masih terus berlangsung dan menjadi perhatian dunia internasional. Para pihak terlibat diharapkan dapat mencapai solusi damai untuk mengakhiri konflik tersebut.