Presiden Joko Widodo (Jokowi) meresmikan tiga terminal angkutan darat yang telah direvitalisasi. Tiga terminal itu berada pada lokasi yang berbeda, yakni Aceh, Salatiga, dan Padang.
Jokowi mengatakan kebutuhan akan fasilitas transportasi darat akan terasa penting ketika terjadi lonjakan penumpang, seperti hari raya lebaran dan menjelang akhir tahun. Sehingga sarana ini penting untuk dibangun untuk meningkatkan konektivitas antar kota hingga mendukung mobilitas dan kenyamanan pengguna transportasi.
“Hari ini kita akan meresmikan tiga (terminal) angkutan darat,” kata Jokowi di Terminal Tingkir Kota Salatiga, Jawa Tengah.
Ia mengatakan tiga terminal itu, yakni Terminal Tingkir tipe a di Kota Salatiga, Jawa Tengah dengan ongkos pembangunan Rp 34,8 miliar yang melayani bus AKAP (antar kota antar provinsi), AKDP (antar kota dalam provinsi), sebanyak 235 bus per hari.
Kemudian terminal tipe a Paya Ilang di Kabupaten Aceh Tengah, Provinsi Aceh, yang dibangun dengan biaya Rp 22 miliar. Terminal itu yang berdiri di lahan seluas 0,97 hektare itu mampu menampung 91 bus per hari.
Terakhir terminal Anak Air di kota Padang, Sumatera Barat, dengan nilai pembangunan Rp 94,8 miliar, yang dapat melayani 109 bus per hari. Terminal ini berdiri di area seluas 2,7 hektare.
“Terminal-terminal ini kalau kita lihat sangat modern, dilengkapi dengan fasilitas nyaman, tidak hanya berfungsi untuk naik turunnya penumpang tapi juga memiliki fungsi lain seperti pusat kegiatan UMKM, pusat perbelanjaan, pusat kegiatan sosial lainnya,” kata Jokowi.
Selain itu Jokowi juga berharap tiga terminal itu bisa mengintegrasikan dengan moda transportasi lainnya di kawasan.
