Jalanan Gaza Berubah Menjadi Kuburan Massal Akibat Terus Menerusnya Serangan Israel

by -127 Views

Akses ke pemakaman di Gaza, Palestina, ditutup. Namun, jumlah korban tewas yang terus bertambah membuat pemakaman dilakukan di tempat-tempat darurat seperti alun-alun, rumah sakit, sela-sela jalan, taman bermain, gedung pernikahan, dan pasar.

Banyak keluarga memilih untuk menguburkan jenazah kerabat mereka di kuburan massal darurat yang tersebar di seluruh Jalur Gaza akibat sulitnya mencapai kuburan akibat agresi yang terus berlanjut.

Seorang warga Palestina mengatakan kuburan tersebut hanya sementara sampai gencatan senjata diumumkan atau permusuhan berhenti. Rami Abdu, Kepala Observatorium Euro-Mediterania untuk Hak Asasi Manusia, menyebut bahwa timnya telah mendokumentasikan lebih dari 120 kuburan massal darurat di wilayah Jalur Gaza untuk menguburkan korban perang Israel.

Banyak keluarga memilih opsi ini karena ketidakmungkinan mencapai pemakaman utama akibat penutupan jalan, kerusakan infrastruktur, dan operasi penargetan. Selama pengepungan pada bulan November, kompleks medis Al-Shifa berubah menjadi kuburan dan pemerintah harus mengubur puluhan korban di kuburan massal yang tersebar di lokasi tersebut.

Rumah Sakit Al-Quds dan Rumah Sakit Indonesia juga mengalami operasi penguburan darurat di tempat mereka.

Pemerintah memutuskan untuk menguburkan sejumlah korban yang jenazahnya mulai membusuk di sebuah taman kecil di gedung baru selama periode pengepungan.