Prabowo versus Anies versus Ganjar

by -129 Views

Lembaga Ide Cipta Research and Consulting (ICRC) merilis hasil survei terkait elektabilitas calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) peserta Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden 2024-2029 untuk periode Desember 2023. Hasilnya, pasangan calon nomor urut 3 Ganjar Pranowo-Mahfud MD menempel pasangan calon nomor urut 2 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.

Ganjar-Mahfud berada di urutan kedua dengan capaian 29,1 persen, menempel Prabowo-Gibran di urutan pertama dengan hasil 39,4 persen. Sementara pasangan calon nomor urut 3 Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (AMIN) berada di urutan terakhir dengan perolehan 25,6 persen. Kemudian yang belum memutuskan sebesar 4,4 persen, tidak diketahui sebesar 1,0 persen dan tidak tahu atau tidak menjawab sebesar 0,5 persen dengan total 5,9 persen.

Direktur Eksekutif ICRC Hadi Suprapto Rusli mengatakan Ganjar-Mahfud harus memperbesar perolehan suara di Provinsi Jawa Barat. Menurutnya, Ganjar-Mahfud juga harus mampu mempertahankan raihan suara di Provinsi Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) yang berada di angka 55,9 persen. “Jika nanti Ganjar mampu melaksanakan segala potensinya di Jawa Barat, saya kira akan memberikan dampak untuk masuk ke putaran kedua,” ujar Hadi Suprapto, Selasa (2/1/2024).

Hadi menambahkan Pilpres 2024 juga berpotensi dilakukan dalam dua putaran berdasarkan data terbaru survei ICRC periode Desember 2023. “Jika dilihat dari data survei ICRC terbaru ini, maka Pilpres 2024 masih diprediksikan akan terjadi dua putaran,” ucap Hadi.

Populasi survei ICRC adalah Warga Negara Indonesia (WNI) yang sudah mempunyai hak pilih berdasarkan peraturan yang berlaku, dengan jumlah sampel sebanyak 1.230 orang. Metode penarikan sampel yang digunakan yaitu Stratified Random Sampling dan waktu pengumpulan data pada tanggal 20-26 Desember 2023. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara via telepon oleh pewawancara terlatih.

sumber: https://news.detik.com/pemilu/d-7120250/survei-icrc-elektabilitas-ganjar-mahfud-tempel-prabowo-gibran