Jokowi Mengeluh Kepadatan Lalu Lintas Saat Membagikan 5.000 Sertifikat Tanah di Wonosobo

by -190 Views

Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengungkapkan alasan keterlambatannya dalam acara penyerahan sertifikat tanah untuk warga Wonosobo, Jawa Tengah, Senin (22/1/2024). Hal tersebut disebabkan oleh kemacetan yang terjadi.

Dalam acara tersebut, Jokowi didampingi oleh Menteri ATR/Kepala BPN Hadi Tjahjanto, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, dan Menteri PUPR Basuki Hadimuljono.

“Dari pagi subuh tadi saya, subuh setengah gangsal, (jam 5 kurang) seperempat berangkat ke Halim sampai di Solo jam 7. lalu dari Solo ke Salatiga ada satu, dua, tiga acara dari Salatiga menuju Magelang,” katanya.

Kemudian Jokowi langsung pergi ke Magelang untuk menghadiri dua acara di Muntilan. Setelah itu, ia baru menuju Temanggung dan langsung bergeser ke Wonosobo untuk menghadiri acara penyerahan sertifikat.

“Temanggung ada acara baru ke sini, yang menyebabkan terlambat di jalan penuh orang,” kata Jokowi.

Jokowi mengaku terlambat karena banyaknya masyarakat Wonosobo yang menyambut kehadirannya.

“Sudah di Wonosobo sendiri mau masuk kota sulit, mobilnya sulit, orang di jalan banyak sekali, jadi telat di sini saja telat 15 menit,” katanya.

Dalam acara tersebut, Jokowi menyerahkan 5.000 sertifikat tanah kepada masyarakat Wonosobo. Ia juga bercerita tentang percepatan penyerahan sertifikat pada tahun 2015 lalu.

Menurutnya, jika tidak dilakukan, maka masyarakat harus menunggu 160 tahun untuk menerima sertifikat tanah. Pada saat itu, Kementerian ATR/BPN hanya menerbitkan 500 ribu sertifikat per tahun.

“Saat itu saya perintahkan pada Menteri BPN, gak mau tau caranya, saya minta langsung melompat jadi 5 juta, 7 juta, 10 juta (per tahun). Dan saat ini yang sudah selesai 110 juta sertifikat,” katanya.