Direktur Eksekutif Energy Watch, Daymas Arangga Radiandra menyoroti pentingnya komitmen Presiden baru RI dalam Pemilu 2024 untuk mendorong percepatan transisi energi di tengah surplus listrik PLN yang mencapai 40%. Selain itu diperlukan upaya skema insentif dan disinsentif antara EBT dan Energi fosil agar proses transisi tidak mengganggu ketahanan energi. Di sektor pertanian, Ketua Umum Pengurus Pusat Perhimpunan Ekonomi Pertanian Indonesia (Perhepi), Bustanul Arifin mengungkapkan tantangan berat pemenuhan pangan 2024 sehingga impor masih terjadi. Namun diperlukan upaya mendorong produktivitas petani meski masih banyak persoalan yang menghadang termasuk memperbaiki pengelolaan & konservasi air serta kesejahteraan petani. Seperti apa persoalan yang harus menjadi perhatian Presiden-Wakil Presiden 2024-2029 sektor energi dan pangan? Selengkapnya simak dialog Anneke Wijaya dengan Ketua Umum Pengurus Pusat Perhimpunan Ekonomi Pertanian Indonesia (Perhepi), Bustanul Arifin dengan Direktur Eksekutif Energy Watch, Daymas Arangga Radiandra dalam Squawk Box,CNBC Indonesia (Senin, 22/01/2024)