Menurut legenda balap dan penasihat Cadillac, Mario Andretti, pembalap IndyCar asal Amerika Serikat Colton Herta masih menjadi favorit untuk menjadi pembalap mereka untuk Formula 1 2026. Tim yang didukung oleh General Motors ini akan segera menyelesaikan daftar pembalapnya. Melihat kembali cara Colton berlatih sejak awal kariernya yang masih muda – seperti yang Anda tahu, dia memulai di Formula 3 dan seterusnya dengan orang-orang seperti Lando Norris, dan dia telah melakukan beberapa pengujian F1,” kata Andretti. Zak Brown memberinya tes yang bagus di Portimao, Portugal. Anda harus melihat laporan yang kami dapatkan dari Andrea Stella. Dan Andrea adalah orang yang mengatakan apa adanya – jadi sekali lagi, (Herta) adalah kandidat yang hebat. Dan semua ini harus dibuktikan, tentu saja, tapi untuk saat ini, ia adalah pilihan yang bagus, menurut saya. Tim yang dulu bernama Andretti ini tidak pernah merahasiakan keinginannya untuk menduetkan pembalap AS dengan veteran F1 yang berpengalaman. Seperti yang disebutkan Andretti, Herta sudah pernah menguji mobil F1 untuk McLaren di Portimao, pada 2022. Di 2024, ia mengakhiri musim IndyCar bersama Andretti Global sebagai runner-up di seri tersebut, dan akan melanjutkan perburuan gelarnya bersama tim tersebut pada 2025.
Beberapa kesalahan dilakukan tahun lalu yang membuatnya kehilangan gelar juara, dan sayangnya itu terjadi,” kata Andretti kepada Motorsport. Terkadang Anda terlalu menekan diri sendiri dan kemudian melakukan kesalahan itu. Tapi ketika Anda melihat bahan-bahan yang ada di sana, Anda memiliki bahan-bahan untuk menjadi juara. Namun hanya dengan satu kejadian saja, ia bisa saja menjadi juara. Jadi, ketika Anda melihat ke belakang dan menilai semua hal itu, Anda harus merasa cukup baik.” Ketika ditanya apakah ia merasa pemain berusia 24 tahun itu menunjukkan sisi lain dari permainannya pada tahun 2024 dengan menjadi pelopor yang lebih konsisten untuk menyamai kecepatan alamiahnya, Andretti menjawab, “Tidak hanya itu, ia juga sangat serbaguna. Dia bagus di setiap area, seperti oval, oval pendek, superspeedway. Ia kompetitif di mana-mana, jadi ia jelas merupakan materi juara. Mengenai waktu perekrutan pembalap, Andretti mengkonfirmasi bahwa prosesnya sedang berlangsung. “Semuanya sedang berjalan saat ini. Anda memikirkan hal-hal itu setiap hari, dan itu akan menjadi resmi mungkin pertengahan tahun ini,” imbuhnya. “Kami jelas melihat setiap aspek dari setiap peluang yang ada. Jelas bahwa tujuannya adalah untuk memiliki setidaknya satu pembalap Amerika Serikat dan kemudian pembalap berpengalaman lainnya di sampingnya, dan mulai seperti itu.”
Salah satu rintangan berikutnya bagi Herta adalah mendapatkan superlicense FIA. Memenangi seri terakhir IndyCar musim 2024 di Nashville sempat meningkatkan jumlah poin superlicense-nya menjadi 39, dari total 40 poin yang dibutuhkan. Namun pada tahun baru, Herta memiliki 32 poin, hasil dari musim 2021 yang tidak memenuhi syarat untuk mendapatkan superlicense yang membuat Herta makin jauh dari angka tersebut. Finis di posisi lima besar IndyCar musim ini akan membuatnya sepenuhnya lolos. Namun Herta juga bisa mendapatkan satu poin per sesi FP1 Formula 1, selama ia menyelesaikan 100 km. Dengan tim-tim yang kini diwajibkan untuk menurunkan empat pembalap pemula per tahun dalam sesi latihan, mungkin akan ada lebih banyak kesempatan bagi Herta untuk mencatatkan poin superlicense yang krusial dan mendapatkan waktu yang berguna.
