Hujan lebat sejak Minggu (2/3/2025) lalu telah menyebabkan banjir di beberapa wilayah di Jakarta, Bogor, dan Bekasi. Bahkan, banjir bandang di kawasan Puncak, Bogor, mengakibatkan dua orang tewas. Di Bekasi, banjir besar telah melumpuhkan pusat perbelanjaan di pusat kota, dengan hanya satu mal yang terkena dampak banjir. Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Pusat Belanja Indonesia (APPBI) Alphonzus Widjaja mengungkapkan bahwa Mal Mega Bekasi adalah mal yang terkena dampak banjir. Walau demikian, kerugian yang terjadi belum bisa diuraikan secara detail.
Wali Kota Bekasi Tri Adhianto juga memberikan gambaran kondisi Kota Bekasi, Jawa Barat, yang terdampak banjir saat ini. Dari 12 kecamatan yang ada, delapan kecamatan terdampak banjir. Daerah dengan dampak paling parah adalah sepanjang Sungai Bekasi, terutama di pertemuan antara Kali Cikeas dan Kali Cileungsi. Tri menyatakan bahwa banjir di Bekasi kali ini merupakan yang terparah sejak tahun 2016 dan 2020, dengan ketinggian air mencapai lebih dari 8 meter. Banjir kali ini juga membuat limpahan air dari tanggul-tanggul yang telah dibangun oleh BWSCC sejak tahun lalu.