Vietnam Seperti Incaran Selanjutnya Setelah Trump, Pendapat Sri Mulyani

by -11 Views

Presiden Amerika Serikat, Donald Trump telah memberlakukan tarif hingga 25% untuk berbagai negara sebagai bagian dari kebijakan barunya. Langkah ini telah memicu perang dagang antara Amerika Serikat dan sejumlah negara termasuk Meksiko dan Kanada yang sebelumnya memiliki perjanjian perdagangan bebas tarif dengan AS. Menteri Keuangan Indonesia, Sri Mulyani, mengungkapkan bahwa Indonesia kini menjadi salah satu negara yang menjadi target Trump karena memiliki surplus perdagangan sebesar US$ 19,3 miliar terhadap AS hingga tahun 2024. Menurut Sri Mulyani, Vietnam juga diprediksi akan menjadi target tarif tinggi selanjutnya setelah China dan Meksiko.

Dalam sebuah konferensi pers, Sri Mulyani mengungkapkan bahwa jika kebijakan tarif diterapkan ke Indonesia, hal ini akan berdampak pada biaya rantai pasok dari sektor manufaktur hingga sektor digital yang cenderung meningkat. Rantai pasok juga berpotensi mengalami gangguan, harga komoditas bisa mengalami volatilitas, dan pasar akan terus terombang-ambing oleh sentimen yang tidak stabil. Ini membuat banyak negara kini berpikir ulang tentang bagaimana gambaran ekonomi dunia yang akan mempengaruhi keputusan investasi, relokasi, dan konfigurasi kembali pada rantai pasok. Sri Mulyani menekankan pentingnya kewaspadaan dan strategi untuk menghadapi perkembangan ini.

Source link