Transformasi digital di sektor keuangan Indonesia terus berkembang pesat, sejalan dengan meningkatnya permintaan akan akses finansial yang cepat, mudah, dan aman oleh masyarakat. Di tengah maraknya layanan pinjaman daring, generasi muda, terutama dari kelompok usia Gen Z dan Milenial, semakin mengandalkan aplikasi pembiayaan daring sebagai solusi alternatif dalam mengelola keuangan mereka. Akulaku Finance Indonesia, sebagai salah satu pemain utama dalam ekosistem ini, baru-baru ini dinobatkan sebagai aplikasi pindar paling populer oleh IDN Research Institute.
Menurut survei yang melibatkan 1.500 responden dari kalangan Milenial dan Gen Z di 12 kota besar di Indonesia, sebanyak 33% responden memilih Akulaku Finance sebagai aplikasi pinjaman digital utama mereka. Keunggulan Akulaku, seperti proses pendaftaran yang mudah, pencairan dana cepat, legalitas resmi, serta fitur keuangan yang mendukung gaya hidup digital generasi muda, telah mampu meningkatkan popularitasnya.
Tak hanya sebagai platform pembiayaan digital, Akulaku juga menawarkan ekosistem keuangan digital terintegrasi yang dapat menjawab berbagai kebutuhan konsumsi dan pembiayaan anak muda. Layanan unggulan di dalam aplikasi Akulaku antara lain e-commerce dengan cicilan, pinjaman tunai, dan Akulaku PayLater.
Hasil survei dari IDN Research Institute juga menunjukkan perbedaan dalam tujuan penggunaan layanan pinjaman daring antara generasi Milenial dan Gen Z. Dalam hal kepercayaan terhadap layanan pinjaman daring, 41% dari responden mengaku pernah menggunakan aplikasi tersebut, dengan wilayah Pulau Jawa menjadi area dominan.
Penting bagi pengguna, terutama generasi muda, untuk memahami strategi pengelolaan anggaran yang efektif dan memilih produk keuangan yang sesuai guna mencapai kemandirian finansial yang berkelanjutan. Dengan berbagai fitur unggulan dan pendekatan yang menyasar kebutuhan digital anak muda, Akulaku telah berhasil memposisikan diri sebagai solusi keuangan digital yang lengkap dan terpercaya, menjadi favorit Gen Z dan Milenial dalam menghadapi tantangan finansial masa kini.