Lewis Hamilton mengejutkan para penggemar saat tiba di Sirkuit Gilles Villeneuve di Grand Prix Kanada dengan mengendarai Ducati Panigale V4. Motor superbike ini, hasil buatan Italia, merupakan kombinasi sempurna dari teknologi dan performa. Mesin Desmosedici Stradale V4 berkapasitas 1103 cc memberikan tenaga sebesar 215 HP dan torsi sebesar 120,9 Nm dengan berat hanya 187 kg, memungkinkannya untuk mencapai kecepatan 0-62 mph dalam 3,1 detik.
Ducati Panigale V4 dilengkapi dengan berbagai fitur canggih, seperti Ducati Wheelie Control, Slide Control, Engine Brake Control, dan Ducati Data Logger. Lewis Hamilton, yang sebelumnya telah mengendarai MV Agusta F4 LH44, menunjukkan minatnya dalam performa motor super langka. Meskipun Ducati dan mobil balap Scuderia adalah bagian dari Audi, yang dimiliki oleh Volkswagen Group, Hamilton tetap mengekspresikan kecintaannya pada performa dan kualitas.
Kehadiran Hamilton di Grand Prix Kanada adalah hasil dari dedikasinya dalam balapan, meskipun dia terhambat oleh sesi latihan yang mengecewakan sebelumnya. Namun, pembalap terkenal ini menunjukkan kepercayaan diri yang luar biasa dalam penampilannya. Meski Charles Leclerc mengalami kesulitan dengan mobilnya, Hamilton mampu berprestasi dengan baik di trek ini.
Ini adalah perubahan signifikan dari pengalaman Hamilton di Grand Prix Spanyol, di mana ia menggambarkan balapan tersebut sebagai yang terburuk dalam karirnya. Dengan semangat baru dan semangat yang tinggi, Hamilton siap untuk memberikan penampilan terbaiknya di Grand Prix Kanada. Kesuksesannya dalam balapan tersebut adalah cerminan dari kecintaannya pada dunia balap dan motor sport.
