Musim 2025 telah menjadi sorotan berkat perbedaan kinerja antara dua motor Ducati dominan, GP25 dan GP24. GP25, dengan pembaruan spesifikasi yang menghilangkan suku cadang baru, telah menunjukkan kehebatannya terutama dalam kendali Marc Marquez. Sementara itu, GP24 tetap menjadi pilihan yang solid meskipun beberapa masalah kepercayaan diri dialami oleh Pecco Bagnaia. Alex Marquez, di sisi lain, telah menunjukkan performa terbaiknya sejak awal mengendarai motor Ducati tahun lalu. Dia berhasil mengimbangi rivalitas dengan saudaranya bahkan ketika tertinggal 40 poin setelah MotoGP Italia.
Michele Pirro, penguji Ducati Lenovo, menyoroti kepandaian Bagnaia, khususnya dalam pengereman dan konsistensi saat memimpin. Meskipun mengalami kendala dengan GP25, Pirro percaya bahwa perbedaan antara GP25 dan GP24 sebenarnya sangat minim. Menjelaskan bahwa perbedaan itu lebih terlihat dalam aspek teknis, Pirro menggarisbawahi pentingnya Bagnaia memiliki seseorang sekuat Marquez di depannya untuk meningkatkan performa. Meskipun demikian, Pirro menekankan bahwa comeback yang hebat selalu memungkinkan dalam Kejuaraan Dunia MotoGP, dan mengakui bahwa menghadapi pembalap terkuat sepanjang sejarah seperti Marquez dapat menjadi tantangan tersendiri.
