Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, secara resmi meresmikan groundbreaking ekosistem industri baterai kendaraan listrik terintegrasi di Karawang, Jawa Barat. Proyek ini adalah bagian dari konsorsium strategis antara ANTAM, Indonesia Battery Corporation (IBC), dan CBL dengan kapasitas produksi baterai mencapai 6,9 GWh pada tahap pertama dan 15 GWh secara total pada akhir 2026. Langkah ini menunjukkan komitmen pemerintah dalam mempercepat pembangunan industri hijau dan mendukung transisi energi nasional.
Dalam kesempatan tersebut, Presiden Prabowo menekankan pentingnya kolaborasi dalam mencapai transisi energi nasional. Ia menyebut proyek industri baterai ini memiliki nilai strategis untuk kemajuan bangsa dan mendukung kesejahteraan masyarakat. Pertamina NRE, anak perusahaan Pertamina, juga turut berperan dalam konsorsium ini dan terus mendorong inovasi serta kemitraan strategis dalam industri hijau di Indonesia.
Direktur Utama Pertamina NRE, John Anis, menegaskan bahwa proyek ini adalah bagian penting dari roadmap energi bersih nasional. Investasi dalam sektor energi baru dan terbarukan sangat penting dalam menjawab tantangan perubahan iklim. Melalui kolaborasi yang kuat antara BUMN dan mitra global, Pertamina yakin bahwa tujuan mencapai kedaulatan energi dapat tercapai.
Keberadaan Presiden Prabowo dalam acara tersebut juga menegaskan komitmen pemerintah untuk menjadikan Indonesia sebagai pemain utama dalam industri kendaraan listrik global. Groundbreaking ini merupakan langkah nyata dalam pencapaian target pengurangan emisi karbon dan penciptaan lapangan kerja hijau. Pemerintah juga akan terus mendukung pembangunan infrastruktur hijau yang inklusif dan kompetitif.
Dengan semua upaya ini, Indonesia semakin mendekat menuju visi NZE 2060 dan menjadi pemimpin dalam transisi energi di kawasan. Sinergi antara sektor publik dan swasta, seperti dalam proyek ini, menjadi landasan penting dalam mencapai tujuan-tujuan tersebut. Selain itu, langkah penting untuk mencapai kedaulatan energi dengan solid dan terarah sedang berjalan melalui investasi dan kerjasama yang strategis.
