Jorge Martín mengalami kebahagiaan setelah mimpinya untuk kembali ke MotoGP menjadi kenyataan. Juara bertahan ini sempat mengkhawatirkan penampilannya di Grand Prix Republik Ceko setelah tes di Misano, namun ia berhasil melewati harapan sendiri dan para penggemar dengan penampilan yang membanggakan. Pembalap Spanyol ini langsung masuk ke Q2 di Brno, menyamai posisi rekan setimnya Marco Bezzecchi. Keberhasilannya finis di urutan kesebelas dalam Sprint Race pada Sabtu diikuti dengan finis ketujuh di balapan utama keesokan harinya, meraih sembilan poin pertamanya sebagai pembalap Aprilia.
Martín mengungkapkan bahwa balapan tersebut membuatnya gugup, terutama karena kembalinya ke kelas utama. Meski mengalami fisik yang menurun, ia mampu menjaga kecepatannya dan finis di posisi yang lebih baik dari yang diharapkan. Bersama timnya, Martín merayakan pencapaian tersebut dan mendapat dukungan dari CEO Aprilia, Massimo Rivola. Pengumuman Martín untuk tetap bersama tim Italia hingga 2026 menutup luka-luka yang ada dalam hubungan sebelumnya.
Pembalap nomor satu ini juga merasa dihargai oleh Aprilia dan percaya bahwa proyek ini kompetitif. Awal pekan yang sulit ternyata membantu Martín tumbuh, percaya pada dirinya sendiri, dan semakin bersatu dengan timnya. Ia menunjukkan kesiapan untuk terus bekerja keras dan mengejar pembalap lainnya di lintasan. Meskipun musim liburan telah tiba, Martín berencana untuk tetap fokus dan bahkan menyusun program latihan pribadi tanpa motor.