McLaren tetap berfokus pada persaingan meskipun meraih hasil 1-2 di Grand Prix Belgia. Pembalap Oscar Piastri memenangkan grand prix keenamnya musim ini, mengalahkan rekan setimnya, Lando Norris, dalam balapan yang diwarnai cuaca buruk. McLaren memperkenalkan upgrade dengan perakitan sayap belakang low-downforce baru, meningkatkan efisiensi mobil untuk bisa digunakan di beberapa sirkuit. Dominasi tim ini memicu persaingan antara Piastri dan Norris, mengabaikan tantangan dari luar. Andrea Stella sebagai kepala tim menyatakan bahwa McLaren berusaha untuk meraih kesuksesan penuh, baik dalam kejuaraan dunia konstruktor maupun pembalap, dengan tetap membiarkan persaingan antara kedua pembalapnya. Hasil di Spa-Francorchamps menunjukkan peningkatan yang signifikan, terutama dalam efisiensi aerodinamis, yang menjadi elemen penting bagi tim. Stella juga menekankan pentingnya eksekusi balapan yang akan menjadi penentu dalam kejuaraan ini, di mana keandalan dan operasional tim menjadi kunci utama.
Dominasi McLaren F1: Kenyamanan dan Kepuasan
