Aprilia telah menunjukkan peningkatan performa yang signifikan setelah awal yang kurang memuaskan di paruh pertama MotoGP 2025. Dengan absennya Jorge Martin, Marco Bezzecchi berhasil naik podium dalam empat dari lima balapan terakhir, bahkan meraih pole position di Austria. Hal ini mengejutkan banyak pihak karena Aprilia dikenal memiliki masalah stabilitas belakang yang menghambat kecepatan pembalapnya. Namun, peningkatan performa ini menunjukkan bahwa tim Noale telah berhasil memperbaiki masalah tersebut serta membuat motor RS-GP lebih kompetitif di lintasan ‘stop and go’.
Dalam wawancara dengan Paolo Bonora, manajer balap Aprilia, ia menjelaskan bahwa tim telah fokus pada pengaturan elektronik dan pengereman mesin untuk mengatasi masalah penguncian roda belakang. Hal ini memberikan keuntungan bagi pembalap seperti Bezzecchi dalam menaklukkan lintasan yang sebelumnya dianggap tidak ideal bagi motor Aprilia. Dengan perubahan pendekatan ini, motor Aprilia kini dapat bersaing di lintasan yang sebelumnya dianggap tidak cocok untuk mereka.
Keberhasilan Aprilia dalam mengatasi masalah teknis ini merupakan langkah penting dalam meningkatkan performa mereka di lintasan MotoGP. Dengan fokus pada stabilitas motor dan peningkatan pada pengereman, Aprilia kini mampu bersaing dengan rival-rivalnya bahkan di lintasan yang sebelumnya dianggap tidak sesuai dengan karakteristik motor mereka. Hal ini menunjukkan bahwa Aprilia Racing semakin menunjukkan potensinya dalam gelaran MotoGP dan siap bersaing di tingkat tertinggi.