Perbedaan Ferrari dan Audi: Siang dan Malam

by -43 Views

Audi akan bergabung dengan dunia Formula 1 pada tahun 2026 dengan ambisi besar untuk menjadi kekuatan baru dalam olahraga balap tersebut. Dibawah kepemimpinan Mattia Binotto, eks prinsipal Ferrari, perusahaan Jerman ini siap untuk mengambil alih tim Sauber dan memulai perjalanan mereka menuju kejuaraan pada tahun 2030. Meskipun tantangannya besar, Audi yakin akan kemampuan mereka untuk bersaing dengan merek lain.

Rencana perusahaan ini didasarkan pada perencanaan yang matang dan progresif. Audi sangat percaya pada konsep perubahan, dan melihat regulasi yang baru sebagai kesempatan untuk membangun sesuatu dari awal. Meski tidak mengharapkan kemenangan langsung, perusahaan ini fokus pada belajar dan tumbuh setiap tahun untuk mencapai tujuan mereka.

Mattia Binotto, sebagai pemimpin dalam proyek ini, mengakui bahwa Audi memiliki kekuatan kolektif yang akan membantu mereka tumbuh lebih cepat. Ia yakin bahwa proyek ini tidak hanya tentang mobil yang didorong, tetapi tentang budaya perusahaan yang positif dan keinginan bersama untuk sukses.

Di tengah transisi dari Ferrari ke Audi, Binotto mengakui perbedaan budaya yang signifikan antara keduanya. Namun, perubahan ini menantangnya dan memberinya kesempatan untuk belajar dan berkembang lebih lanjut. Dengan pengalaman serta visi teknisnya, Binotto siap menjadi pemain kunci dalam membangun warisan baru untuk Audi di dunia balap.

Source link