Alvaro Bautista, pembalap motor yang meraih sukses besar di World Superbike, telah menggalang dukungan dari penggemar dengan mengumpulkan lebih dari 5.000 tanda tangan di platform ‘Change.org’ untuk menghapus aturan berat minimum antara pembalap dan motor. Bautista merasa aturan ini tidak adil dan merugikan dirinya sendiri serta pembalap lain di kejuaraan ini, terutama setelah dia harus menambah banyak pemberat di Ducati Panigale V4R akibat aturan tersebut. Peraturan ini diperkenalkan pada 2024 untuk mencegah dominasi besar yang dinikmati oleh pembalap asal Spanyol ini sebelumnya.
Dengan penambahan pemberat pada motornya, Bautista mulai merasakan dampaknya dengan penurunan kinerja dan perolehan kemenangan yang minim di musim 2024 dan 2025. Merasa bahwa aturan tersebut tidak adil bagi dirinya dan pembalap lain, Bautista memutuskan untuk menggalang dukungan dan menghapus aturan berat minimum tersebut. Melalui petisi daring di ‘Change.org’, Bautista berhasil mengumpulkan lebih dari 5.000 tanda tangan, lebih dari target awalnya. Dukungan dari sesama pembalap dan komunitas motor lainnya semakin memperkuat langkah Bautista untuk membawa perubahan.
Aturan berat minimum ini bukan hanya menjadi perhatian Bautista tetapi juga pembalap lain di grid. Bautista berharap aksi ini dapat membuka percakapan yang diperlukan tentang kriteria teknis, aturan balap, dan budaya balap motor secara keseluruhan. Meskipun harus mundur dari tim pabrikan Ducati untuk WSBK 2026, Bautista tetap memegang harapan besar pada inisiatifnya untuk memperjuangkan keadilan dalam perlombaan balap motor.
Petisi Online: Bobot Minimum WSBK Capai 5.000 Tanda Tangan





