Pemerintah Indonesia telah mengambil keputusan untuk menghentikan impor beras pada tahun ini, yang ternyata telah berdampak pada penurunan harga beras di pasar internasional. Kebijakan ini disampaikan oleh Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas) Arief Prasetyo Adi selama Rapat Koordinasi Bidang Pangan Provinsi Banten. Data menunjukkan bahwa harga beras dari negara-negara seperti Thailand, Vietnam, Pakistan, dan Myanmar turun secara signifikan setelah keputusan tersebut diumumkan. Selain itu, Indeks Harga Beras Seluruh FAO (FARPI) juga mengalami penurunan pada bulan Desember 2024. Meskipun harga beras global menurun, petani di Indonesia masih mendapatkan harga yang baik, dengan kesejahteraan petani tercermin melalui Nilai Tukar Petani Pangan (NTPP). Selain itu, pemerintah juga berhasil mengendalikan tingkat inflasi yang menguntungkan petani dan konsumen. Menteri Koordinator Bidang Pangan, Zulkifli Hasan, menekankan pentingnya persiapan menjelang panen raya untuk memperkuat stok beras nasional dan menjaga lahan pertanian agar tidak beralih fungsi. Seluruh langkah ini merupakan bagian dari upaya pemerintah untuk membentuk ekosistem pangan yang ideal dan meningkatkan kesejahteraan petani serta kestabilan harga beras di pasar lokal dan internasional.
“Harga Beras Dunia Turun: RI Jadi Penyebabnya?”
