Prabowo, Ganjar, dan Anies: Pertarungan Pemimpin

by -100 Views

Lembaga Survei Indonesia (LSI) telah merilis hasil survei terbaru mengenai elektabilitas calon presiden (capres) setelah putusan Mahkamah Konstitusi (MK) mengenai batas usia capres-cawapres. Hasil survei menunjukkan bahwa Prabowo Subianto menduduki peringkat pertama, diikuti oleh Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan.

Survei ini dilakukan pada tanggal 16-18 Oktober 2023 dengan melibatkan 1.229 responden. Metode survei yang digunakan adalah melalui telepon. Target populasi survei adalah Warga Negara Indonesia yang berusia 17 tahun atau lebih dan sudah menikah.

Survei ini dilakukan setelah putusan MK mengenai kriteria capres dan cawapres di bawah usia 40 tahun yang diperbolehkan maju asalkan memiliki pengalaman sebagai kepala daerah.

Pemilihan sampel responden dilakukan dengan menggunakan teknik random digit dialing (RDD), yaitu proses pemilihan nomor telepon secara acak. Survei ini dilakukan dengan wawancara telepon oleh pewawancara yang telah terlatih. Tingkat cakupan survei nasional melalui telepon mencapai 83%. Margin of error dari survei ini adalah ±2,9% dengan tingkat kepercayaan sebesar 95%.

Peneliti LSI, Djayadi Hanan, menjelaskan hasil simulasi dari survei uji coba capres teratas pasca putusan MK. Dia menyampaikan bahwa Prabowo Subianto memperoleh peringkat pertama dengan 35,8%, diikuti oleh Ganjar Pranowo dengan 30,9% dan Anies Baswedan dengan 19,7%.

Berikut adalah hasil lengkap survei tersebut:
– Prabowo Subianto: 35,8%
– Ganjar Pranowo: 30,9%
– Anies Baswedan: 19,7%
– Lainnya/ Tidak Jawab: 13,6%

Survei ini memberikan gambaran mengenai elektabilitas capres jika pemilihan presiden dilakukan saat ini dengan melibatkan tiga nama tersebut.

Untuk informasi lebih lengkap, bisa mengakses berita selengkapnya di sini: https://www.cnbcindonesia.com/news/20231023063350-4-482712/hasil-survei-terbaru-capres-2024-prabowo-vs-ganjar-vs-anies(https://news.detik.com/pemilu/d-6995853/survei-capres-lsi-pasca-putusan-mk-prabowo-358-ganjar-309-anies-197).

(Artikel ini dikutip dari CNBC Indonesia)