RI Mempengaruhi Harga Nikel di Pasar Internasional, Berikut Bukti-buktinya

by -74 Views

Jakarta, CNBC Indonesia – Wakil Presiden Senior Macquarie Group, Dony Setiady mengungkapkan keyakinannya bahwa Indonesia dapat menjadi penentu harga nikel di dunia. Hal ini dikarenakan Indonesia memiliki cadangan nikel yang sangat besar dan memiliki kekuatan tawar yang tinggi.

“Karena Indonesia memiliki 55% pasokan global nikel, dan bisa mencapai 80% pada tahun 2030. Jadi tidaklah tidak mungkin bagi kita untuk menetapkan harga,” ujar Dony dalam acara MINDialogue CNBC Indonesia di Jakarta, Kamis (20/06/2024).

Demi mencapai tujuan tersebut, menurut Dony, Pemerintah juga perlu memberikan insentif kepada pihak-pihak yang berkeinginan untuk melaksanakan program hilirisasi. Hal ini menjadi momen penting dalam menjadikan Indonesia sebagai penentu harga nikel di dunia.

Pendapat serupa juga disampaikan oleh Direktur Utama MIND ID, Hendi Prio Santoso. Menurutnya, Indonesia juga dapat menjadi penentu harga mineral kritis dan strategis di dunia, seperti nikel, timah, dan batu bara. Pasalnya, Indonesia memiliki potensi dan cadangan besar dalam pengelolaan mineral strategis dan kritis di dunia.

Hendi menyatakan bahwa cadangan nikel Indonesia mencapai 60% dari total dunia, yang memegang peranan penting dalam industri kendaraan listrik global.

“Indonesia memiliki peranan yang penting dalam industri kendaraan listrik di masa depan. Pasarannya mencapai 60% dalam rantai pasok global,” ujar Hendi di tempat yang sama.

Selain itu, produk turunan dari nikel seperti kobalt juga memiliki peranan penting dalam rantai pasok global. Ditambah lagi dengan cadangan bauksit dan aluminium yang signifikan di Indonesia, yang akan sangat berperan dalam industri kendaraan listrik di masa depan.

“Karena itu, di masa depan komponen-komponen dari kendaraan listrik sudah memiliki fondasi yang kuat, inilah potensi yang baik,” tambahnya.

[Gambas:Video CNBC]

Artikel Selanjutnya: Luhut Sebut AS Tak Bisa Kembangkan Baterai Listrik (EV) Tanpa RI

(dpu/dpu)