Prabowo Subianto Stresses the Importance of a Secure and Protected Nation

by -97 Views

Jakarta – Menteri Pertahanan Prabowo Subianto menyampaikan pidato kepada 906 perwira kadet Tentara Nasional Indonesia (TNI) dan Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) di Jakarta pada Jumat (12/7), menekankan perlunya mereka menjadi prajurit dan polisi yang kuat dan luar biasa.

Beliau menyoroti tujuan utama yang tercantum dalam Pembukaan Undang-Undang Dasar 1945, yaitu untuk melindungi seluruh bangsa Indonesia dan seluruh wilayah Indonesia.

“Tujuan pertama adalah perlindungan, kemudian meningkatkan kesejahteraan. Jadi, ekonomi, kemakmuran menjadi yang kedua; yang pertama adalah perlindungan, kemudian pendidikan, kemudian melaksanakan tatanan dunia,” kata Prabowo.

Menurut Prabowo, pembangunan akan menjadi tidak berarti jika negara tidak dapat melindungi warganya.

“Apa gunanya membangun pencakar langit, pelabuhan, bandara, kereta api, jalan raya, atau bendungan jika bangsa ini tidak utuh, aman, dan terlindungi?” tanya Prabowo.

Oleh karena itu, beliau menegaskan bahwa TNI dan Polri harus berada di garis depan melindungi seluruh bangsa Indonesia.

“Kedatangan kalian ke TNI dan Polri adalah bagian dari tujuan nasional. Kita memerlukan tentara yang sangat kuat, kita memerlukan kepolisian yang luar biasa. Itulah kelangsungan hidup kita sebagai bangsa,” tegas Prabowo.

“Nasib bangsa dan rakyat Anda bergantung pada pundak Anda. Anda telah dipilih, dilatih, dan saat waktunya tiba, Anda harus membela tanah air,” lanjutnya.

Prabowo juga merujuk pada sebuah studi oleh Universitas Harvard tentang peradaban yang telah bertahan lebih dari 300 tahun, mencatat bahwa tiga elemen kunci selalu ada: militer superior, intelijen superior (kepolisian), dan birokrasi superior (pegawai negeri).

Sehari sebelumnya, pada Kamis (11/7), Wakil Presiden Ma’ruf Amin juga memberikan arahan kepada perwira kadet TNI-Polri angkatan 2024 di Balai Sudirman, mendorong mereka untuk responsif dan proaktif dalam menangani keluhan masyarakat.

Acara tersebut dihadiri oleh Panglima TNI, Kepala Kepolisian Negara, Kepala Staf cabang-cabang militer, dan pejabat senior lainnya dari TNI dan Polri.

Source link