Jakarta, CNBC Indonesia – Produksi kelapa kopra Indonesia masih kalah saing dengan Filipina. Baik dari segi produksi kelapa kopra maupun yield atau rendemen minyak atas kopra yang dihasilkan, Indonesia masih tertinggal dari Filipina.
Harga jual kelapa kopra Indonesia juga lebih murah dibandingkan dengan Filipina. Kopra adalah daging buah kelapa yang dikeringkan.
Menanggapi hal ini, Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas Suharso Monoarfa mengatakan pihaknya mulai mencoba memperbaiki agar kelapa kopra Indonesia bisa bersaing dengan Filipina di pasar global. Salah satu langkah yang dilakukan adalah dengan menyediakan bibit yang baik melalui nursery.
Suharso menekankan pentingnya melihat cara perlakuan terhadap kelapa kopra, di mana teknologi diasap yang digunakan di Filipina dapat diperkenalkan di Indonesia. Bappenas terus mendorong hilirisasi kelapa nasional agar dapat bersaing dengan baik di industri global.
Target untuk mengalahkan Filipina sudah menjadi target sejak 10 tahun lalu, namun tidak tercapai dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN).
Meskipun demikian, Suharso menegaskan bahwa Indonesia harus tetap menjadi produsen kelapa nomor satu di dunia, meskipun saat ini berada di posisi kedua. Hilirisasi menjadi kunci dalam meningkatkan produksi kelapa kopra Indonesia.
Wakil Ketua Umum Himpunan Industri Pengolahan Kelapa Indonesia, Amrizal Idroes, menjelaskan bahwa produksi kelapa kopra Indonesia saat ini masih di bawah Filipina. Hal ini juga terlihat dari rendemen minyak atas kopra yang dihasilkan, di mana Filipina memiliki angka yang lebih tinggi.
Amrizal menyoroti pentingnya hilirisasi dalam meningkatkan nilai tambah dari produk kelapa. Dengan hilirisasi, Indonesia diharapkan dapat menangkap harga premium yang lebih baik dibandingkan dengan Filipina.
Dalam acara Peluncuran Peta Jalan Hilirisasi Kelapa di Kantor Bappenas, Jakarta, Amrizal menyampaikan data mengenai produksi kelapa kopra dan minyak kelapa Indonesia yang masih kalah dengan Filipina.
Dengan adanya program hilirisasi kelapa, diharapkan Indonesia dapat bersaing secara global dan menjadi produsen kelapa terbesar di dunia.
Artikel ini diambil dari CNBC Indonesia.