Pemuda Tani optimis Indonesia tidak hanya akan mencapai swasembada pangan, tetapi juga berpotensi menjadi lumbung pangan dunia. Pendapat itu disampaikan oleh Ketua Umum DPP Pemuda Tani Budisatrio Djiwandono dalam acara pembukaan Sekolah Tani Muda II di The Hotel Sultan, Jakarta Pusat, Jumat (21/2/2025). Menurutnya, keterlibatan semua lapisan masyarakat, terutama para pemuda, sangat penting dalam mendukung program swasembada pangan yang dikepalai oleh Presiden Prabowo Subianto. Ini juga bertujuan untuk mewujudkan Indonesia Emas 2045, terutama di bidang pertanian.
Budi juga menggarisbawahi tantangan regenerasi dalam sektor pertanian. Kebanyakan petani di Indonesia saat ini berusia di atas 50 tahun, sehingga kontribusi generasi muda menjadi kunci untuk kelangsungan produksi pangan di masa mendatang. Potensi besar yang dimiliki oleh sektor pertanian Indonesia juga menjadi sorotan Budi. Dia percaya bahwa dengan mengelola keunggulan dan potensi yang ada di setiap daerah, Indonesia dapat memperkuat posisinya dalam kancah pangan global.
Dengan semangat kolaborasi dan kebersamaan, Pemuda Tani optimis bahwa keterlibatan pemuda dapat membantu Indonesia mencapai kemandirian pangan dan menjadi lumbung pangan global. Hal ini sejalan dengan tujuan Indonesia Emas 2045, di mana sektor pertanian memainkan peran kunci dalam pencapaian visi tersebut.