Houthi Serang Kapal Induk AS: Konflik Arab Makin Panas

by -14 Views

Milisi penguasa Yaman, Houthi, mengaku telah menghantam kapal induk AS, USS Harry Truman, dan kapal perang lainnya di Laut Merah sebagai tanggapan atas serangan yang dilancarkan Amerika Serikat. Houthi melaporkan telah meluncurkan rudal dan pesawat nirawak ke armada Amerika tersebut. Serangan ini terjadi setelah AS menyerang negara Selatan Jazirah Arab di bawah perintah Presiden Donald Trump. Houthi menyatakan bahwa langkah mereka merupakan pembalasan terhadap serangan yang terus dilakukan AS.

Washington sebelumnya berjanji untuk terus menyerang Yaman jika serangan terhadap pengiriman di Laut Merah tidak dihentikan. Dalam serangan terbesar pertama ke Yaman pada Sabtu lalu, Kementerian Kesehatan Houthi melaporkan adanya korban jiwa dan luka. Sebagai respons, Pemimpin Houthi meminta warga Yaman berbaris sebagai bentuk perlawanan dan mengancam untuk meningkatkan eskalasi jika serangan terhadap kelompok itu terus berlanjut.

Di sisi lain, Presiden Trump mengancam Houthi dengan konsekuensi yang serius dan menuntut Iran untuk menghentikan dukungan terhadap kelompok tersebut. Iran mengecam serangan AS ke Yaman dan menegaskan bahwa Washington tidak dapat mengatur kebijakan luar negeri negara tersebut. Reaksi terhadap serangan AS terjadi di tengah suasana genting di Sanaa, Yaman, dengan saksi mata melaporkan ledakan dan kerusakan parah. Suasana ketegangan semakin meningkat antara AS, Houthi, dan Iran dalam konflik yang semakin kompleks.

Source link