Penyebab Bangkok Terdampak Parah Gempa Myanmar: Fakta Terungkap

by -16 Views

Gempa bumi yang terjadi di Asia Tenggara, khususnya di Myanmar dan Thailand, menjadi sorotan Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), Daryono. Gempa tersebut, dengan magnitudo 7,7 dan kedalaman 10 km, mengguncang kawasan pada Jumat, 28 Maret, menyusul dengan gempa susulan 6,4 beberapa menit kemudian. Kejadiannya bukan hanya terasa di Myanmar, namun juga di Bangkok, Thailand, hingga Provinsi Yunnan di China. Menariknya, kerusakan parah terjadi di Bangkok meski jaraknya jauh dari pusat gempa, dikarenakan efek vibrasi periode panjang yang mempengaruhi struktur tanah di wilayah tersebut. Daryono juga menjelaskan bahwa gempa ini merupakan doublet earthquake, di mana dua peristiwa gempa bumi dengan magnitudo hampir sama terjadi dalam lokasi yang berdekatan. Analisis BMKG menunjukkan bahwa gempa ini disebabkan oleh aktivitas Sesar Besar Sagaing dengan mekanisme strike-slip. Kejadian serupa pernah terjadi pada tahun 1985 di Meksiko, menyoroti pentingnya karakteristik tanah dalam merespons gempa bumi. Gempa ini, selain berdampak di Myanmar, Thailand, dan China, juga berpotensi mempengaruhi wilayah gempa di Indonesia.

Source link