Pemandangan yang menyedihkan terlihat di Mandalay, Myanmar setelah gempa dahsyat menghantam kawasan tersebut. Banyak pagoda dan biara yang menjadi ikon negara itu rusak parah akibat bencana alam tersebut. Tidak hanya bangunan suci, infrastruktur vital seperti jembatan, jalan raya, bandara, dan rel kereta api juga mengalami kerusakan serius. Hal ini tidak hanya memperlambat upaya bantuan kemanusiaan, tetapi juga mengganggu aktivitas sehari-hari penduduk setempat.
Situasi di Myanmar semakin rumit dengan adanya konflik internal yang terus berkecamuk. Dampaknya terasa tidak hanya pada infrastruktur, tetapi juga pada perekonomian negara tersebut. Lebih dari 3,5 juta orang di Myanmar terpaksa menjadi pengungsi akibat konflik dan bencana alam yang melanda. Kondisi ini menunjukkan betapa sulitnya kehidupan di negara tersebut dan perlunya bantuan dari berbagai pihak untuk membantu meringankan beban yang mereka hadapi.