Serangan Junta Myanmar pada Truk Kiriman Bantuan untuk Korban Gempa – Berita Terbaru

by -18 Views

Pasukan militer junta Myanmar menyerang konvoi kendaraan dari Pemerintah China yang membawa bantuan darurat pasca gempa, di mana gempa bumi melanda negara tersebut dan perang saudara sedang berlangsung. Konvoi 9 kendaraan milik Palang Merah China diserang oleh tentara Myanmar karena ada kesalahpahaman terkait ancaman keamanan. Insiden ini terjadi di dekat kota Nawnghkio dengan aksi penembakan dari jarak 100 meter yang dilakukan oleh kelompok keamanan di desa Ohmati.

Juru Bicara junta militer, Zaw Min Tun, memberikan penjelasan atas insiden tersebut setelah dilaporkan oleh Tentara Pembebasan Nasional Ta’ang (TNLA). Konvoi kendaraan tersebut bertujuan membawa bantuan dan upaya penyelamatan atas bencana gempa bumi berkekuatan 7,7 skala Richter yang telah menewaskan ribuan orang dan melukai ratusan lainnya di Myanmar. Selain itu, Myanmar juga tengah dilanda perang saudara sejak kudeta junta militer pada tahun 2021.

Dalam konteks bencana gempa dan perang saudara, beberapa kelompok etnis bersenjata di Myanmar, termasuk TNLA dan Tentara Arakan, mengumumkan gencatan senjata sepihak selama satu bulan untuk memfasilitasi upaya kemanusiaan internasional. Namun, pemerintah junta menolak usulan tersebut dengan alasan bahwa kelompok etnis bersenjata memanfaatkan waktu itu untuk memperkuat diri.

Sementara situasi di Myanmar semakin kompleks dengan kombinasi bencana gempa dan konflik bersenjata, upaya perdamaian dan kemanusiaan terus dilakukan. Meskipun tantangan masih besar, junta Myanmar dan kelompok etnis bersenjata sepakat untuk terus membuka pintu bagi diskusi dan upaya perdamaian yang efektif. Seluruh situasi ini mencerminkan kerumitan kondisi sosial dan politik Myanmar yang membutuhkan penanganan dan solusi yang komprehensif.

Source link