Marc Marquez yakin adiknya, Alex, akan mendapatkan lebih banyak pengakuan atas kesuksesannya di MotoGP 2025 jika dia tidak membawa beban nama keluarga Marquez. Adik Marc yang merupakan pembalap Gresini sedang menikmati kampanye terobosan dengan motor Ducati GP24 yang memenangkan gelar tahun lalu, memenangi dua grand prix dan mengantongi tujuh podium lainnya. Dengan performa gemilang ini, Alex saat ini duduk di posisi kedua dalam klasemen pembalap, unggul hampir 100 poin dari juara MotoGP dua kali Francesco Bagnaia yang mengendarai Ducati dan saat ini berada di posisi ketiga.
Walau begitu, Alex Marquez sering kali hidup di bawah bayang-bayang kakaknya, Marc Marquez, yang telah enam kali juara MotoGP sejak Alex naik ke kelas utama pada 2020. Setelah mengalami musim rookie yang solid bersama HRC lima tahun lalu, Alex harus melewati masa-masa sulit di LCR Honda sebelum pindah ke Gresini pada 2023 dan mendapatkan kembali podium.
Marc Marquez yakin adiknya tidak mendapatkan apresiasi yang seharusnya atas penampilannya di MotoGP, menggambarkan penampilan Alex pada 2025 sebagai “tanpa cela”. Marc berpendapat bahwa jika Alex Marquez tidak memiliki nama keluarga yang sama dengannya, maka musimnya akan dihargai jauh lebih tinggi. Alex harus menjalani operasi pada bulan Juni setelah mengalami patah tulang tangan kiri akibat tabrakan dengan Pedro Acosta dari KTM selama MotoGP Belanda di Assen.
Meski mengalami cedera, Alex tetap tampil pada balapan-baapan berikutnya namun performanya menurun. Namun, ia berhasil meraih kemenangan di Grand Prix Catalunya awal bulan ini dan sejak saat itu, ia kembali ke performa awal musim. Marc Marquez sendiri berada di jalur untuk meraih gelar juara kelas premier ketujuhnya, suatu pencapaian yang akan membuatnya sejajar dengan rival lamanya, Valentino Rossi, sebagai pembalap tersukses di seri ini. Saat ini, Alex Marquez adalah satu-satunya pembalap yang secara serius menantang Marc Marquez, dengan Bagnaia mengalami musim yang sulit dan pembalap Ducati lainnya hanya sesekali naik podium.
Marc mendeskripsikan Alex sebagai salah satu pembalap yang paling bekerja keras di grid dan menambahkan bahwa tidak ada rasa malu untuk dikalahkan oleh pembalap pabrikan di kejuaraan. Alex Marquez telah membuktikan kemampuannya di masa lalu dengan meraih gelar juara Moto3 dan Moto2, sebelum kini berada di urutan kedua dalam kejuaraan MotoGP.
Mengapa Alex Akan Lebih Dihargai dengan Nama Keluarga yang Berbeda
