PT Aneka Tambang Tbk (ANTAM) mencatatkan kinerja positif selama semester I tahun 2025 dengan pertumbuhan keuangan dan operasional yang signifikan. CEO ANTAM, Ahmad Ardianto, melaporkan bahwa pendapatan konsolidasian perusahaan hampir mencapai Rp60 triliun, mendekati capaian tahun sebelumnya sebesar Rp70 triliun. Laba bersih perusahaan mencapai Rp1,4 triliun dengan total aset mencapai Rp48 triliun dan ekuitas Rp33,7 triliun. ANTAM tetap fokus pada hilirisasi komoditas utama seperti nikel, emas, dan bauksit, dengan tujuan memperkuat posisi Indonesia dalam rantai produksi global. Perusahaan juga sedang mengembangkan proyek baterai kendaraan listrik senilai hampir US$6 miliar di beberapa lokasi. Untuk emas, ANTAM terus memperkuat merek Logam Mulia dan memastikan pasokan emas melalui berbagai strategi. Sementara itu, dalam hal bauksit, ANTAM bersama INALUM sedang menyelesaikan proyek smelter grade alumina untuk mendukung industri aluminium domestik. Selain itu, ANTAM juga menunjukkan komitmen pada keberlanjutan dengan upaya-upaya lingkungan yang telah dilakukan. CEO ANTAM berterima kasih atas dukungan dari DPR, pemerintah, dan para pemangku kepentingan, sambil menegaskan komitmen perusahaan untuk terus bertransformasi menuju bisnis berbasis hilirisasi dan keberlanjutan.
Antam Raih Kinerja Gemilang di Semester I 2025 dengan Fokus Hilirisasi





