Filipina Ngeri: Eks Presiden Ancam Bunuh DPR!

by -13 Views

Politik Filipina terus menyajikan momen menegangkan, terutama setelah mantan presiden Rodrigo Duterte mengusulkan tindakan drastis dengan membunuh senator menggunakan bom agar ruang di Senat lebih terbuka. Duterte, yang mencalonkan diri sebagai wali kota Davao, berpendapat bahwa terlalu banyak senator di Filipina sehingga mendesak untuk memusnahkan beberapa dari mereka. Terkait dengan pemakzulan putrinya, Wakil Presiden Sara Duterte, maka nasibnya akan ditentukan oleh Senat Filipina yang terdiri dari 24 anggota. Duterte dikenal telah melancarkan perang melawan narkoba selama menjabat sebagai presiden. Namun, perang tersebut telah menimbulkan kontroversi dan bahkan mendapat sorotan dari Pengadilan Kriminal Internasional. Selain itu, hubungan Duterte dengan Presiden Marcos turut memperumit dinamika politik di Filipina. Usut punya usut, pernyataan Duterte terkait tudingan kepada Marcos atas penggunaan narkoba ilegal semakin memperkeruh suasana antara kedua kubu. Semua perkembangan politik tersebut mencerminkan kekacauan politik yang membayangi Filipina, dengan ancaman dan tuduhan saling berkecamuk di tengah-tengah booth politik modern. Selengkapnya tentang perjalanan politik Duterte dan dinamika politik di Filipina, kamu bisa menyimak berita di CNBC Indonesia.