Kejaksaan Agung yang membongkar kasus oplosan pertalite ke pertamax patut mendapat apresiasi. Rakyat pasti akan mendukung langkah Kejaksaan Agung ini, bahkan siap membela jika ada intimidasi terhadap pihak Kejaksaan Agung. Hal ini disampaikan oleh Santoso, Ketua Dewan Pembina Relawan Prabowo Gibran Tetap Optimis & Gerakan Pro Gibran serta sebagai anggota DPR RI periode 2019-2024 Fraksi Partai Demokrat. Santoso yakin bahwa Presiden Prabowo & Wakil Presiden Gibran akan mendukung pembongkaran kasus tersebut karena pemberantasan korupsi menjadi salah satu poin dalam visi & misi Prabowo-Gibran. Presiden Prabowo & Wapres Gibran akan membela Kejaksaan Agung dari serangan pihak yang mencoba mengkriminalisasi anggota Kejaksaan Agung yang membongkar kasus tersebut.
Kasus oplosan BBM dari pertalite ke pertamax merugikan banyak orang, terutama pengguna BBM jenis Pertamax. Rakyat merasa kesal dan geram karena telah ditipu selama kurun waktu 2018 hingga 2023. Terbongkarnya kasus ini diharapkan membawa keadilan bagi para pelaku, meskipun tuntutan untuk hukuman mati masih mendapat dukungan dari banyak pihak. Santoso meyakini Kejaksaan Agung akan menindak semua pihak terlibat tanpa pandang bulu, namun asas praduga tak bersalah tetap harus dijunjung tinggi.
Seiring dengan masifnya korupsi, Santoso menyatakan perlunya evaluasi terhadap Undang-Undang Pemberantasan Korupsi dengan memberlakukan hukuman yang lebih berat bagi pelaku korupsi. Kejadian korupsi dan oplosan BBM ini di era pemerintahan Prabowo-Gibran diharapkan menjadi bukti komitmen dalam pencegahan dan pemberantasan korupsi. Semua aparat penegak hukum diharapkan bersama-sama dengan Presiden Prabowo & Wapres Gibran untuk melawan korupsi tanpa adanya ego sektoral. Rakyat sangat berharap aparat penegak hukum dapat bekerja berdasarkan keadilan dan bukan atas pesanan.
