Analisis Dampak Pasar Tarif Trump: Obligasi AS Anjlok

by -17 Views

Pasar obligasi Amerika Serikat menghadapi tekanan tajam setelah presiden AS, Donald Trump, mengumumkan kebijakan tarif impor yang lebih besar. Kekhawatiran akan perang dagang global memicu investor untuk beralih dari aset berisiko ke aset aman, menyebabkan penurunan imbal hasil obligasi pemerintah AS. Imbal hasil obligasi 10 tahun turun 11 basis poin menjadi 4,085%, sementara imbal hasil obligasi 2 tahun juga turun 9.5 basis poin ke 3,809%. Kebijakan tarif baru yang langsung direspons oleh investor AS, dengan tarif dasar 10% yang akan berlaku pada 5 April mendatang, serta tarif balasan yang lebih tinggi kepada banyak negara. Pandangan dari Kepala Investasi di UBS Global Wealth Management, Mark Haefele, mengindikasikan perlambatan ekonomi AS yang mungkin terjadi, dengan potensi pertumbuhan di bawah atau mendekati 1% untuk tahun 2025. Prediksi potongan suku bunga yang akan dilakukan oleh bank sentral AS dalam kisaran 75-100 bps juga menggantung di udara, sementara investor menantikan data ISM dan nonfarm payrolls untuk mendapatkan gambaran lebih jelas tentang keadaan ekonomi. Pidato dari Ketua Federal Reserve Jerome Powell juga akan menjadi sorotan, diharapkan memberikan petunjuk mengenai kebijakan moneter di tengah ketidakpastian ekonomi saat ini.

Source link